Bahan: Alat penggali ini terbuat dari gagang kayu Aneka, sangat ringan dan hemat tenaga kerja, dipoles halus, tanpa melukai tangan.
Pelapisan permukaan: Kepala dibber dilapisi bubuk perak yang kokoh, tahan korosi, dan tahan aus.
Desain: Desain ergonomis, penggalian sangat menghemat tenaga kerja.
Ukuran produk: 280 * 110 * 30mm, berat: 140g.
Nomor Model | Berat | Ukuran (mm) |
480070001 | 140 gram | Ukuran 280*110*30 |
Alat penanam ini cocok digunakan untuk keperluan pembibitan, penanaman bunga dan sayur, penyiangan, penggemburan tanah, serta pemindahan bibit.
Digunakan untuk mengebor lubang di sekitar tanaman untuk pemupukan atau operasi pengobatan. Operasinya sangat sederhana. Pegang gagang di tangan dan masukkan ke bawah pada posisi yang diinginkan. Kedalaman penyisipan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.
1. Benih yang belum mengalami proses disinfeksi lebih atau kurang terkontaminasi dengan berbagai bakteri dan jamur. Dalam kondisi bawah tanah yang lembap, hangat, dan berventilasi buruk, benih yang bersentuhan satu sama lain dapat dengan mudah menyebabkan infeksi bakteri dan jamur, yang menyebabkan peningkatan bibit penyakit dan bahkan pembusukan berjamur pada benih lubang utuh.
2. Setelah benih ditabur di tanah, penyerapan air yang cukup merupakan syarat utama untuk perkecambahannya. Untuk lahan dengan kelembaban tanah yang buruk, jika terlalu banyak benih yang berdesakan, persaingan untuk mendapatkan air pasti akan menyebabkan proses penyerapan air dan waktu perkecambahan menjadi lebih lama.
3. Karena perbedaan antar benih, kecepatan perkecambahan juga bervariasi. Setelah benih yang muncul dengan cepat mengangkat tanah, benih lain yang berada dalam tahap penyerapan air atau baru saja berkecambah terkena udara, yang dapat dengan mudah kehilangan air dan mengering di udara, sehingga memengaruhi kecepatan perkecambahan.
4. Setelah bibit tumbuh sepenuhnya, beberapa bibit dipadatkan untuk bersaing mendapatkan cahaya, air, dan nutrisi, sehingga membentuk bibit yang ramping dan lemah. 5. Karena jaraknya yang dekat, akar di antara bibit saling terhubung, dan tanaman yang perlu dicabut selama jarak tanam dapat dengan mudah membawa tanaman yang tersisa, sehingga akarnya hilang atau rusak dan memengaruhi kemajuan perkembangan. Oleh karena itu, saat menabur di lubang, jangan menanam terlalu banyak benih dan jaga jarak tertentu untuk memastikan tanaman tumbuh lebih awal, merata, dan kuat.